Perubahan tarif listrik efek covid-19 untuk beberapa golongan, termasuk golongan tarif listrik R1M 900 VA. Berikut Penjelasannya.
tarif dasar listrik |
Listrik merupakan salah satu kebutuhan utama dan penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan adanya listrik, kita dapat mempercepat dan mempermudah berbagai pekerjaan. Misalnya pekerjaan rumah tangga hingga industri.
Golongan tarif dasar listrik dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan daya dan status pelanggan. Berdasarkan daya, listrik tersdiri dari listrik dengan daya 450 VA ,900 VA, 1300 VA, 2200 VA, 3500 VA dan 5500 VA. Berdasarkan status pelanggan listrik dibagi menjadi golongan rumah tangga, golongan bisnis, kantor pemerintahan, dan golongan industri.
Adapun golongan tarif listrik yang mendapatkan subsidi dari pemerintah yaitu listrik dengan daya 450 VA dan listrik dengan daya 900 VA dengan kategori R1T. Karena listrik dengan daya 900 VA juga ada dengan kategori R1M (Rumah tangga mampu).
Tarif Dasar Listrik R1M 900 VA
Bagi Anda yang ingin mengetahui tarif daftar listrik R1M 900 VA Terbaru, tim elvantra akan telah menyajikannya dalam tabel di bawah ini.
Golongan
|
Daya
|
Biaya (Rp/kWh)
|
Rumah Tangga (R-1/TR)
|
900 VA-RTM
|
Rp1.352
|
Rumah Tangga Besar (R-3/TR)
|
6600 VA Keatas
|
Rp1,467.28
|
Rumah Tangga Kecil (R-1/TR)
|
1300 VA
|
Rp1,467.28
|
Rumah Tangga Kecil (R-1/TR)
|
2200 VA
|
Rp1,467.28
|
Rumah Tangga Menengah (R-2/TR)
|
3500 s.d 5500 VA
|
Rp1,467.28
|
Tarif Dasar Listrik (Efek Covid-19)
Seperti yang kita semua ketahui, bahwa saat ini Indonesia sedang dilanda bencana nasional yaitu wabah Covid-19. Dengan adanya wabah tersebut pemerintah mengelurkan beberapa kebijakan, termasuk kebijakan mengenai tarif dasar listrik.
Untuk listrik bersubsidi pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai berikut.
- Pelanggan dengan daya 450 VA subsidi GRATIS/ Tidak dibebankan biaya dalam periode waktu diatas
- Pelanggan dengan daya 900 VA subsidi 50%/ Cukup bayar 50%
- Berlaku untuk pengguna Token dan Non Token
Note: Kebijakan ini berlaku selama bulan April, Mei dan Juni 2020
Lalu, bagaimana dengan Tarif Dasar Listrik R1M 900 VA?
Untuk Tarif Dasar Listrik R1M 900 VA tarif tetap sama, yakni sebesar Rp 1.352 per kWh. Karena Listrik R1M merupakan golongan listrik rumah tangga mampu,sehingga tidak medapatkan subsidi ataupun pengurangan tarif/Kwh.
Meskipun tidak ada keringanan, tapi setidaknya untuk tarif dasar listrik golongan rumah tangga mampu tidak mengalami kenaikan. Dan kita berdoa semoga bencana Nasional ini segera berakhir.
Meskipun tidak ada keringanan, tapi setidaknya untuk tarif dasar listrik golongan rumah tangga mampu tidak mengalami kenaikan. Dan kita berdoa semoga bencana Nasional ini segera berakhir.
Tarif Dasar Listrik 2022 PerKwh
Selain tarif dasar listrik untuk golongan rumah tangga,tim elvantra juga memiliki update tarif dasar listrik lainnya yaitu sebagai berikut:
Tarif Dasar Listrik untuk Golongan Bisnis, KantorPemerintahan, dan Penerangan Jalan Umum
Golongan
|
Daya
|
Biaya (Rp/kWh)
|
Bisnis Besar (B-3/TM)
|
Diatas 200 Kva
|
Rp1,114.74
|
Bisnis Menengah (B-2/TR)
|
6600 VA s.d 200 Kva
|
Rp1,467.28
|
Kantor Pemerintahan (P-1/TR)
|
6600 VA s.d 200 Kva
|
Rp1,467.28
|
Kantor Pemerintahan (P-2/TM)
|
Diatas 200 Kva
|
Rp1,114.74
|
Penerangan Jalan Umum (P-3/TR)
|
Rp1,467.28
|
Tarif Dasar Listrik untuk Golongan Industri
Golongan
|
Daya
|
Biaya (Rp/kWh)
|
Industri Besar (I-4/TT)
|
Diatas 30,000 kVA
|
Rp996.74
|
Industri Menengah (I-3/TM)
|
Diatas 200 Kva
|
Rp1,114.74
|
Rumus Tarif Dasar Listrik
Rumus tarif listrik yang digunakan PLN ini ditentukan berdasarkan:
TB = TL x (1 + %TA)
Keterangan simbol
TB = tarif listrik baru yang berlaku setelah penyesuaian (tariff adjustment)
TL = tarif listrik lama
%TA = Persentase penyesuaian tarif listrik
%TA = % (Kkurs x Δ Kurs) + % (KICP x Δ ICP) + % (Kinflasi x Δ Inflasi)
Keterangan:
TA = tariff adjustment
Kkurs = koefisien perubahan kurs
Δ Kurs = selisih antara kurs baru dan acuan yang sesuai APBN
KICP = koefisien perubahan ICP
Δ ICP = selisih antara ICP baru dan acuan yang sesuai APBN
Kinflasi = koefisien perubahan inflasi
Δ Inflasi = selisih antara inflasi baru dan acuan yang sesuai APBN
Untuk menghitung pemakaian listrik sesuai daftar tarif listrik PLN, kamu tinggal mengalikan berapa besar daya atau kWh dengan besaran daftar tarif listrik terbaru menurut golongan tarifmu.
Tagihan listrik tiap bulan = besaran daya yang dipakai x tarif listrik
Kesimpulannya, semakin kecil daya dari peralatan-peralatan elektronik yang digunakan, semakin rendah tarif listrik yang harus Anda bayar. Dengan ini, Anda tentu sudah bisa memperkirakan tarif listrik terbaru yang dikenakan pada 2020 ini.